DAY 6 - DAY 7

Setelah melakukan perjalanan di Cappadocia, badan terasa capek tapi senang, karena kami puas ternyata pilihan kami tepat untuk datang berkunjung ke Cappadocia. Walau biaya yang dikeluarkan cukup lumayan tapi merasa seimbang dengan pegalaman dan lokasi wisata yang benar-benar indah. Kami kembali ke Istanbul pada sore harinya. Maka kami masih memiliki waktu 2 hari lagi di kota Istanbul yang akan kami pergunakan untuk membeli sedikit oleh-oleh Turki. Untuk itu kami akan mengunjungi Grand Bazaar.

Grand Bazzaar

pintu gerbang Grand Bazaar

Lokasi Grand Bazaar berdekatan dengan stasiun Tram Beyazit, kurang lebih 200 meter berjalan kaki akan sampai di Grand Bazaar. Grand Bazaar adalah sebuah pasar souvenir dan perhiasan di Old Istanbul ini. Selain souvenir di pasar ini juga banyak menjual selendang turki atau pasmina serta tas-tas 'tembakan' merek-merek terkenal seperi Prada, Blueberry, LV, Chloe, Gucci, LongChamp dll. Harga dari tas 'tembakan' ini berkisar antara 2 - 5 juta. kualitas harus dilihat yach ada yang bener-bener halus dan mirip asli,ada yang parah banget alias kasar tapi harganya mahal. Saya memang nga berminat yach belanja tas jadi saya beli pernak-pernik turki... souvenir turki bagus-bagus dan etnik ada lampu turki bagus dech pengen beli tapi bingung bawanya lagi.  
Grand Bazaar pasar tua dan cukup luas, jadi hati-hati nga bisa ketemu pintu keluar. yang jadi patokan atau petunjuk kami adalah kalo jalan utama ada TV  LCD -nya  Tidak lama-lama kami di Grand Bazaar karena kami memang tidak niat beli banyak yach. lagi pula penjualnya rada kurang ramah2.. awal2 aja mereka menawarkan ramah tapi kalo kita tawar mereka cenderung cemberut. yang membuat saya jadi nga betah sering banget saya di bilang orang malaysia...sampe cape kasih taunya saya orang Indonesia.

lampu-lampu gantungnya bagus2...pengen..

mejeng dulu dipasar.....

setiap lorong ada bendera Turki

Egypt Market (Pasar bumbu)

Pasar ini berlokasi di Serkeci, stasiun tram yang terdekat adalah Eminuno, wilayah ini cukup ramai dimana stasiun juga berdekatan dengan dermaga Serkeci jadi cukup ramai orang berlalu lalang di sekitar daerah ini. untuk menuju pasar bumbu ini berjalan kaki 500 meter akan sampai ditujuan, bentuk pasarnya tidak jauh berbeda dengan Grand Bazaar berupa lorong yang di atur rapih dan bersih, hanya saja memasuki pasar ini baunya sudah pasti menyengat hidung tapi enak yaitu bau rempah-rempah khas bumbu masakan Turki. Ada juga pedagang yang menjual tas dan souvenir. Disini juga terkenal makanan khas turki yaitu Gulali yang dicampur kacang Turki yang rasanya kayak dodol yang manisnya minta ampun dech. Dijual dalam bentuk kiloan atau sudah berupa kotakan. selain itu juga yang terkenal disini adalah Apple Tea.
Lokasi Pasar bumbu ini berdekatan dengan SulhtanAhmed Cammi (Mesjid Sulthan Ahmed), di masjid ini kami juga sempat melaksanakan sholat Dhuzur berjamaah. Tetapi tetap aja tempat wudhu untuk wanitanya kurang informatif.
ShultanAhmed Cammi


Gallata Bridge
Jembatan pajang yang menghubungkan Old Istanbul City dengan Istanbul baru. Pada hari terakhir sambil menunggu waktu pulang ke tanah air kami jalan ke jembatan ini. Angin di tepi Laut Marmara berhembus kencang dan dingin.  Kami menyusuri jalan di bawah jembatan yang terdapat restoran-restoran, sayang kami sudah makan kalau belum boleh juga nich nikmati makan dibawah jembatan di pinggir laut. (ah so sweet pastinya). 
Diatas jembatan banyak orang yang sedang mancing, aneh juga sich liatnya bakalan dapet nga sich ikannya. 

Gallata Brigde


time to go home



Pulang
Pukul 5 sore kami sudah dijemput shutle untuk menuju ke bandara Ataturk, berhubung pesawat kami masih cukup lama jam 10 malam nanti maka kami tenang aja ketika kondisi jalanan sore ini ternyata cukup padat. Namun ada beberapa penumpang lain yang kelihatannya ngomel-ngomel takut ketinggalan pesawat kayaknya. walhasil supirnya ngebut. Tiba di Bandara tepat waktu Ashar, kami melakukan sholat di Bandara, ketika saya selesai sholat disamping saya ada sekumpulan remaja wanita yang parasnya cantik-cantik sekali subhanallah, mereka berpakaian seragam tertutup berlabel bendera Turki akan melaksanakan ibadah Umroh. Keturunan bangsa Turki terkenal cantik untuk wanitanya dan tampan untuk para prianya...hmmm apalagi liat anak-anaknya mengemaskan lucu.


Akhirnya jam 10 pesawat lepas landas menuju Indonesia negeri tercinta. Waktunya tidur panjang selama perjalanan kurang lebih 13 jam.
Turki banyak tempat lokasi wisata yang indah, saya masih punya keinginan untuk dapat berkeliling ke lokasi yang lain. Semoga ada rejeki dan diberikan kesehatan untuk dapat mewujudkannya. .
 

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas keberkahan dan ridhonya dapat memberikan saya dan suami kesempatan untuk mengadakan perjalanan ini ..... Amin


Back To :     Ihlara Valley







IHLARA VALLEY

                                                                      

sungai di Ihlara Valley
Ihlara Valley atau banyak juga yang menyebut Ilhara valley berada diantara  Mount Hasan dan Mount Melendiz adalah sebuah canyon yang ditengahnya ada sebuah sungai yang mengalir  yaitu sungai Melendiz.

khan 7.000 meter
Tour Leader kami Rezep (dibaca Rajap) sengaja tidak menceritakan kunjungan kelokasi ini, setelah kunjugan ke Underground City kami hanya akan diberitahu akan makan siang (tournya include lunch). Kebetulan sekali perut sudah berasa lapar. Tapi apa daya begitu sampai tujuan tidak diajak ke restoran melainkan kelokasi Ihlara valley ini. jadi masih gelap dech dimana restorannya. Masuk ke lokasi dikenakan tiket masuk sebesar 20 TL (kami nga bayar lagi karena sudah termasuk paket green tour).  Lokasi ternyata adalah sebuah Canyon yang panjangnya hiks... hiks 7000 m setara 7 km kali yach. Perut lapar disuruh jalan jauh wah mantaps... perjalanannya tenyata sangat mengasikan dimana berjalan disisi sungai yang di apit dua tebing tinggi yang berkontur bukit batu yang sangat indah.... sekali lagi saya tidak dapat mengekspesikan keindahannya... bagus banget keren.

Perjalanan ini tidak datar-datar aja  melainkan turun naik bukit. wah tadi badan terasa dingin jadi gerah karena keringetan, tapi senang banget dech. sekali-kali kami berhenti untuk mengambil gambar.  di tengah perjalanan dapat di jumpai jembatan, pemakaman, gua gereja, dan restoran. seru banget dech perjalanannya, sudah diduga diakhir perjalanan ini pasti restoran tempat kita akan makan siang. restoran berada di tepi sungai. wah tambah semangat dech makannya sudah lapar terus angin sejuk berhembus serta suara sungai mengalir menambah nikmatnya nasi goreng daging ala turki yang disajikan langsung di plat besi panas. Bonna Petit  kebetulan kami satu meja dengan Stefen (anak muda warga negara prancis yang kerjanya di Madrid)


Ihlara Valley ( waah ini tempat bener2 keren )

Condro bersama Rezep.... nice guys

foto kebawah dari atas bukit tertinggi

i love this picture

pemandang yg sangat indah jgn dilewatkan

pohon-phon gundul dengan batang berwarna putih

tebing bukit dengan banyak gua-gua..

wah berapa kilo lagi yach jalannya....

ada jempatan ...foto dulu  ahhhh

wah pokoke nga berhenti-henti pengen foto ... bagus2


Back To : Jalan Jalan Istanbul - Cappadocia


Next To : Day 6 - Day 7


GREEN TOUR

                                                                              
Setelah selesai naik balon udara, kami kembali ke hotel untuk sarapan dan siap-siap lagi untuk ikut tour. kali ini tour yang kami ikuti melalui Red Valley Travel Agency. biaya tour ini katanya lebih mahal dari yang kemaren yaitu diatas 30 euro per orang tapi karena kami sudah di bookingkan dari hotel maka kami hanya membayar sama dengan red tour yaitu 30 euro.

Ternyata untuk ikut Green Tour ini memang lebih meng-asyikan dan butuh energi kayaknya.  seharusnya pake sepatu yang nyaman yang bisa untuk naik turun bukit, karena lokasi wisata yang dikunjungi lebih cenderung seperti hiking. lokasi yang dikunjungi :

Derinkuyu ( Underground City)

Derinkuyu Underground City adalah kota dibawah tanah terbesar diantara kota bawah tanah lainnya yang ada di Cappadocia. lokasi 30 km dari Goreme Village. Konon dahulu kala tempat ini dijadikan tempat persembunyian penduduk dari penyerangan tentara kerajaan. ada 6000 pintu terowongan dan 8 tingkat kebawah (dijamin waktu turun enak pas naek keatasnya pegel banget).   


Memasuki tempat ini kebanyakan kita harus membungkukkan badan karena ada beberapa celah yang hanya berukuran pendek jadi kita harus berjalan jongkok, dapat dilihat juga pintu perangkap dari bulatan batu besar, dilantai tengah terdapat ruangan besar yang katanya sich sebagai tempat pertemuan, di dalam gua bawah tanah ini juga terdapat beberapa sumur.






foto deket salah satu sumur

hantuuu guaaaaa... huaaa

nah itu pintu batunya....

 SELIME  KOYU





Sebelum tiba di lokasi ini kami mengunjungi sebuah tempat yang sangat indah bernama Ihlara valley. (saya akan menceritakan tempat ini secara tersendiri). 
Perbukitan karang ini namanya Selime Kayu, disini juga banyak gua-gua yang di pergunakan sebagai gereja, sebenarnya saya udah agak lelah untuk naik ke bukit ini setelah perjalanan yang cukup menguras energi di Ihlara valley tadi. Namun My hunny terus memaksa untuk naik keatas. Bener aja saya ngos-ngosan setibanya diatas. Kami hanya sampai dipertengahan bukit kalau keatas lagi maka kita akan sampai di Selime katedrali (Gua Gereja). Saya sudah nga sanggup dech di suruh ke atas lagi....jadi kami foto-foto aja di pertengahan bukit saime ini.  Lokasi Selime ini persis di tepi jalan.

secara keseluruhan ini lah Bukit selime
untung sampe juga keatas yach
keren khan ...xixixiixixi


cape nich... duduk dulu  yach...

kasian capek yach.....


Back to :  Jalan Jalan Istanbul - Cappadocia



Next to  :   Ihlara Valley






GOREME BALLOON


                                                                                                                            

Hari ke 2 (dua) di Cappadocia khususnya di Urgup Vilage kegiatan kami adalah naik balon Udara dan mengikuti Green Tour.
Pukul 5.30 jemputan sudah tiba di hotel, cuaca cukup cerah pagi ini dengan suhu udara masih cukup dingin. Pagi ini kami akan melakukan aktivitas untuk ikut naik balon udara. Cappadocia juga terkenal dengan balon udaranya, jadi jangan lewatkan kalau kunjungan ke Cappadocia wajib naik balon udara (dijamin rugi dechk kalo nga). 
Biaya naik balon udara ini memang sangat mahal dengan harga 120 euro per orang dengan fasilitas : naik balon udara  selama  1 jam  30 menit  (udah pasti yach), Asuransi 1.000.000 EUR, Champange (kalo sudah selesai ada Toast partynya), antar jemput dari penginapan, sertifikat (nga penting kyknya). Kami bergabung dengan Goreme Balloon Agency. ada juga agency lain seperti : Turca Ballon. 
oh Yach.. kalo cuaca tidak mendukung sehingga balon tidak dapat mengudara, maka uang akan dikembalikan penuh. Kami bersyukur  sekali pagi ini udara cukup cerah, padahal semalam turun hujan cukup lebat, ada rasa khawatir dan kecewa kalau pagi hari esoknya akan hujan juga. Alhamdulilah ternyata tidak hujan malah cerah dan angin tidak begitu kencang, sehingga balon udara dijamin dapat terbang.

nunggu balon dipersiapkan.....
Setiba dilandasan terbang balon udata sudah banyak balon yang sedang dalam persiapan, kami menunggu sambil sarapan berupa teh, kopi  dan roti. setelah 15 menit balon sudah selesai dan siap untuk diberangkatkan, Keranjang balon memuat kurang lebih 20 orang (banyak juga yach). saya berasa deg-degan awalnya, tetapi ketika balon secara perlahan meninggalkan tanah, dengan lembutnya balon akhirnya tinggi.. tinggi... tinggi dan semakin tinggi.... dan tidak berasa ada gonjangan sama sekali... nikmat rasa bisa berada diatas udara... oooh indahnya.

Saya melihat satu persatu balon sudah mulai pada naik keatas langit, ada puluhan balon yang ada di udara dengan warna balon yang sangat menarik dan warna-warni...waah takjub ... nga bisa menceritakannya .... senang banget...dan sedikit-dikit matahari mulai muncul menambah suasana naik balon ini tambah berkesan.
Begitu melihat kebawah....wooo pemandangan lengkungan canyon, pengunungan karang, cone-cone karang yang menjulang tinggi seolah-olah balon akan menabrak waah kereen banget. balon terus memumbung keudara sampai tinggi sekali.
diatas bak itu keranjang balon harus mendarat
Tanpa terasa 1 jam lebih sudah diatas udara berarti tiba waktunya untuk turun kembali. Nah pada turunnya ini rada unik... balon akan diarahkan untuk turun langsung diatas bak mobil jadi mobil akan mengejar dan berputar-putar mengikuti dimana kira-kira balon akan tepat berhenti. alhamdulilah akhirnya mendarat dengan mulus di bak mobil. selanjutnya kita akan diajak untuk melakukan toast dengan champange , berhubung kami nga minum yach kami minta diantar ke hotel untuk mempersiapkan untuk tour berikutnya.

Kami puas sekali biasa naik balon udara...

FOTO-FOTO NAIK BALON UDARA

perlahan lahan balon naik ke udara

goreme museum dilihat dari atas balon

balon-balon memenuhi udara


20 orang masuk dalam keranjang...asik yach

tuch kan banyak balonnya


balonya ada yang ngumpet tuch



Back To : Jalan jalan Istanbul - Cappadocia


Next To :  Green Tour

RED TOUR




                                                                                                                                                                   


Dalam tour ini kami menggunakan Rose Valley Travel agency. Kenapa kita harus membeli tour untuk di Cappadocia ini dikarenakan sangat sulit kalo kita jalan sendiri disini, angkutan umum atau transportasi rada sulit dijangkau dan kita juga akan bingung mau ketempat lokasi wisata apa  dan dimana, jadi kami memutuskan untuk membeli tour karena lebih terarah dan dijamin semua lokasi wisata kita dapat kunjungi (Paket Tour 30 euro/orang ).  Dalam rombongan kami terdiri dari 2 warga australia (suami-istri) , 1 Amerika (Tress),  3 austria, (satu keluarga) 2 indonesia (saya dan suami). Red Tour lokasi yang dikunjungi meliputi : 

Devrent Vadisi - Pasabaglari adalah lokasi yang hampir sejenis adalah penggunungan karang yang sangat indah. Pada Devrent Vadisi terdapat beberapa karang yang berbentuk onta, ikan, jamur-jamur. 
Devrent Vadisi

foto sama onta karang...
Pasabaglari - sini lebih dikenal dengan Monks Valley. Sebuah Cone karang yang menjulang tinggi terdapat gua yang dipergunakan untuk gereja dengan nama church St Simon. Naik keatasnya sich gampang tapi pas mau turunnya ngeri soalnya terjal banget.
dari atas Monks Valley
Avanos - biasa kalo tour kita pasti dibawa ke tempat salah satu toko cindera mata nah disini kita diajak kelokasi pembuatan keramik khas turki hmmm bagus-bagus banget.. pengen sich beli ... tapi gmn bawanya ..takut pecah..welah alasan aja yach.

Goreme Muzesi atau Gorome  Open Air Museum.
Ini adalah tempat yang pasti di kunjungi turis apabila ke Cappadocia. Untuk masuk kesini dikenakan Tiket masuk 15 TL. disini terdapat banyak gua-gua yang dahulunya dipergunakan sebagai pemukiman dan gereja-gereja. Ada beberapa gereja masih terlihat lukisan dinding yang konon sudah ada pada abad ke 10. Ada salah satu peserta tour dari Austria menanyakan kenapa lukisan ini tidak rusak dalam waktu yang lama di udara terbuka ? meneketehe yach.... 
gambar disebelah diambil dari Goremme Open Air Museum
Pada saat kunjungan kesana gambar sudah tidak seperti ini dan sudah banyak yang pudar.

 Disini terdapat beberapa Gua-gua yang dijadikan gereja seperti  Snake Church, Apple Church dan ada satu gua yang diperkirakan sebagai tempat makan karena dalam gua tersebut terdapat meja batu yang panjang dan ada bangku panjang terbuat dari batu serta di sebelah terdapat gua yang dipergunakan sebagai dapur, hal ini dilihat dari langit-langit gua yang sangat hitam bekas kepulan asap yang menempel didinding.

Pintu gerbang Goreme Museum...
gambar diambil disini



Uchisar Kalesi atau disebut juga Uchisar Castle karena merupakan puncak tertinggi dari wilayah Cappadocia yang berada diantar Nevsehir dan Goreme. Saat tiba disini kami nga bisa turun kendaraan dikarena hujan. Jadi kami tidak bisa mengambil gambar disini.














FOTO - FOTO GOREME

Goreme


bisa buat desktop computer loch ...
seneng banget dech kalo bisa foto berdua....

dari bukit Pasabaglari

jadi manusia gua dulu yach...
nah kalo ini sama onta beneran loch...

Back to : Jalan - Jalan Istanbul Cappadocia

Next to : GOREME BALLOON